Selasa, 06 Desember 2016

03:11
Mengintip bagian dalam salon esek-esek
Mata_Lelaki - Modus esek-esek berkedok salon bukanlah hal yang baru di Jakarta. Banyak pria hidung belang yang sudah mengenali tempat-tempat kedok prostitusi ini. Di tempat itu, salon yang biasanya digunakan untuk merawat badan dan mempercantik diri diubah menjadi wadah mesum.

Cara Irit Pererat Pertemanan dengan Jalan-JalanProstitusi berkedok salon bisa ditemui di salah satu pasar kawasan Jakarta Selatan. Puluhan salon yang disulap menjadi tempat mesum berjejer beserta para wanita pekerja seks komersil (PSK). Dari tampak luar, salon tersebut tak jauh beda dengan yang umumnya. Terdapat logo seperti 'Kartika Salon untuk pria dan wanita', namun hal itu hanyalah kedok saja.

Di bagian dalam, terdapat kursi yang biasa terdapat di salon umumnya. Tak ketinggalan, di depan kursi ada cermin dan terdapat pula beberapa foto-foto model rambut.Selain itu, terdapat keramas dan vitamin rambut. Tak lupa, berbagai alat potong rambut seperti gunting, hair dryer, dan sebagainya.

Namun, yang berbeda dari tempat itu, terdapat sebuah bilik kecil yang ditutup gorden. Di dalam bilik tersebut, terdapat satu tempat tidur berukuran 30 cm x 2 meter yang digunakan untuk bercinta. Apabila pria hidung belang dan si wanita masuk ke dalam bilik, tirai salon dan gorden bilik langsung ditutup dan dikait dengan penjepit rambut. Di tempat sempit itulah terjadi praktik prostitusi dan kalau sudah selesai semua dirapikan kembali.

Menanggapi banyaknya salon mesum, Sosiolog dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar, mengaku khawatir akan perkembangan bisnis haram tersebut di wilayah Jakarta. Musni mengatakan, jika permasalahan sosial ini tidak segera dihentikan maka dapat berdampak buruk bagi generasi muda.

"Saya rasa ini tidak sulit, penegak hukum hanya perlu mengirim mata-mata atau intel untuk mengamati kegiatan salon tersebut,"

0 komentar:

Posting Komentar