Selasa, 13 Desember 2016

12:03
Ahok Izin Baca Buku Berjudul Berlindung Dibalik Ayat Suci
Mata_Lelaki - Ketika membacakan eksepsi, terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta izin majelis hakim untuk membacakan salah satu sub judul buku biografinya ditulis tahun 2008 yang berjudul Berlindung Dibalik Ayat Suci.

"Saya harap dengan membaca tulisan di buku tersebut, niat saya yang sesungguhnya bisa dipahami dengan lebih jelas," ujar Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).

Dalam buku biografi, Ahok menceritakan pengalaman politiknya, antara lain ketika maju ke pilkada Provinsi Bangka Belitung sebagai calon gubernur.

Ketika itu, beredar selebaran dengan mengutip salah satu ayat Al Quran yang isinya mengajak warga Bangka Belitung yang mayoritas muslim tidak memilih Ahok karena beragama Kristen Protestan.

Menurut Ahok lawan politik tidak mampu bersaing secara sehat kemudian mengangkat isu agama.

"Ada ayat (Al Maidah) yang sama yang saya begitu kenal digunakan untuk memecah belah rakyat, dengan tujuan memuluskan jalan meraih puncak kekuasaan oleh oknum yang kerasukan roh kolonialisme," kata Ahok. 

"Ayat ini sengaja disebarkan oleh oknum-oknum elite karena tidak bisa bersaing dengan visi misi program, dan integritas pribadinya. Mereka berusaha berlindung dibalik ayat-ayat suci itu, agar rakyat dengan konsep seiman memilihnya," Ahok menambahkan. 

Menurut Ahok sebagian politisi berlindung dibalik ayat suci suci untuk menjatuhkan lawan, di antaranya memakai surat Al Maidah ayat 51. 

"Isinya, melarang rakyat, menjadikan kaum Nasrani dan Yahudi menjadi pemimpin mereka, dengan tambahan, jangan pernah memilih kafir menjadi pemimpin. Intinya, mereka (politisi) mengajak agar memilih pemimpin dari kaum yang seiman," kata Ahok.

0 komentar:

Posting Komentar