Ahok Didakwa Pakai Dua Pasal Alternatif
Mata_Lelaki - Jaksa penuntut umum mendakwa terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan dua pasal alternatif.
Pasal alternatif pertama yaitu pelanggaran terhadap Pasal 156 a huruf a KUHP dan alternatif kedua adalah pasal 156 KUHP.
Materi dakwaan alternatif pertama terkait dengan kualifikasi penodaan terhadap agama saat Ahok selaku gubernur DKI Jakarta pada 27 September melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu, tempat dia menyebut adanya pihak yang menggunakan Al Quran surat Al Maidah ayat 51 untuk keperluan tertentu.
"Demikian pula dakwaan alternatif kedua pada hakikatnya sama, hanya kualifikasinya yang berbeda," ujar jaksa penuntut umum Ali Mukartono dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Setelah jaksa membacakan dakwaan, giliran Ahok menyampaikan pembelaan.
Dalam pembelaan, Ahok juga mengutip bukunya yang ditulis tahun 2008 berjudul Berlindung di Balik Ayat Suci.
Selama pembelaan, Ahok menjelaskan bahwa dia tidak punya niat sama sekali untuk menghina agama Islam.
Ahok juga mengungkapkan kedekatannya dengan kalangan muslim, bahkan dia merupakan anak angkat dari keluarga muslim.
Saat ini sidang masih berlangsung. Sementara di luar gedung persidanga, massa berorasi. Massa menuntut Ahok dipenjara.
0 komentar:
Posting Komentar