Benarkah Penis Manusia tak bertulang? Kok bisa? Kenapa tak bertulang?
Mata_Lelaki - Sama halnya dengan lidah yang tak bertulang (Eh!), Penis Manusia tak bertulang juga loh!
Eh, tunggu dulu!
Sama halnya dengan anatomi tubuh seperti tangan dan kaki, pernahkah terpikir di kepala kalau seharusnya Mr. P alias penis punya tulang juga?
Ya, karena bentuknya yang elastis, Mr. P disebut sebagai anatomi paling unik diantara tulang-tulang lainnya. Berdasarkan penelitian, manusia memang berevolusi Mr. P mereka tak punya tulang!
Studi paling terbaru membuktikan kalau ‘tulang penis’ alias baculum berevolusi. Selain berevolusi pada hewan mamalia, tulang Mr P juga berevolusi di era primata dulu. Para periset berpendapat, manusia tak punya tulang penis karena manusia adalah makhluk monogami, dan para pria tak perlu berkompetisi pas mencari pasangan. Wuidih!
Sebenarnya kalau mau menyebut tulang penis (jika memang ada), ukuran tulang penis terbilang beda-beda bentuk dan ukuran. Baik dalam panjang, lebar dan bentuk dalam rupa pria mamalia hingga detik ini.
Kalau Mr P tak bertulang, tapi kok bisa tegak berdiri?
Mata_Lelaki - Contohnya saja, monyet kecil punya penis berukuran sekitar dua milimeter. Sementara anjing laut punya penis yang bisa mencapai 60 sentimeter panjangnya.
Periset University College London menggali lagi kenapa manusia tak punya baculum – baik dari era nenek moyang primate dan karnivora dulu.
Hasilnya?
Mereka menemukan fakta ternyata baculum sudah berevolusi pada makhluk mamalia di rentangan waktu 145 hingga 95 juta tahun lalu.
Dan studi tersebut menemukan penetrasi yang lama selama bercinta (lebih lama dari tiga menit) punya korelasi dengan keberadaan baculum saat evolusi makhluk primate. Penetrasi yang lama identik dengan panjangnya baculum pada makhluk primata dan karnivora!
Kompetisi Seksual
Mata_Lelaki - Selain itu para periset juga menemukan tingginya tingkat kompetisi seksual antar pria juga bisa memprediksi seberapa panjangnya baculum pada makhluk primata.
Sang pemimpin riset, Matilda Brindle, bilang, baculum punya peranan penting dalam strategi alat reproduksi pria, dimana pria menghadapi tingginya tingkat kompetisi seksual saat itu.
Akhirnya, dengan kata lain, sebenarnya manusia memang diciptakan untuk hubungan monogami. Sedangkan jika ada yang berpoligami itu sangat jarang ditemukan.
Bagaimana menurut Anda?
0 komentar:
Posting Komentar