Ini Tempatnya Lelaki Urban
Wujudkan Gaya Rambut Modern
Mata_Lelaki - Di era modern saat ini, lelaki urban semakin sadar dengan penampilan dan gaya keseharian mereka. Tak terkecuali dalam potongan rambut yang bisa memberikan kesan berbeda dalam diri seseorang.
Karenanya, barbershop saat ini bagi banyak lelaki bukan hanya sekedar tempat untuk memangkas rambut. Lelaki urban ingin babershop bisa menghadirkan gaya rambut yang sesuai dengan karakter mereka.
Chief Barber & Supplies Co yang salah satu cabangnya ada di kawasan Ciragil, Jakarta Selatan, mencoba memenuhi kebutuhan itu.
Founder Chief Barber & Supplies Co Fatsi Hakim Anjani mengatakan barbershop saat ini memang harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan lelaki yang kian berkembang.
"Secara umum, barbershop harus punya karakter dulu. Kalau sudah ada, kita baru memberikan experience pada setiap pelanggan. Kita bisa mewujudkan keinginan mereka seperti apa, sesuai dengan karakter mereka," kata lelaki berkaca mata ini.
Pemahaman mengenai tren, lanjut Fatsi juga penting untuk dikuasai dan ketahui oleh setiap barberman.
Menurut Fatsi Chief Barber & Supplies Co, menghadirkan konsep memangkas rambut yang berkelas dan modern, mulai dari layanan booking melalui aplikais mobile, hingga konsultasi model potongan rambut. Hot towel shave, hair wash, warm towel, hair tonic, hair styling hingga pilihan hair grooming product yang lengkap.
"Kita juga punya back massage atau pijat yang mengambil karakteristik dari kota Garut. Kita lakukan itu semua, kita bikin experiencenya setradisional mungkin, seotentik mungkin, tapi kita create modern untuk kaum urban," tambah dia.
Selain layanan, barbershop ini juga menghadirkan kebutuhan hair grooming lelaki, seperti pomade berbahan dasar air dan minyak hingga beard oil yang bagus untuk kulit. Semua di buat secara profesional para R&D Chief Barber & Supplies Co.
Tak hanya layanan dari para barberman yang lengkap, Chief Barber & Supplies Co juga menghadirkan suasana interior kombinasi industrialis minimalis, dan kesan maskulin yang kuat, dengan mengusung konsep America Style Classic.
Pengunjung bisa melihat deretan kursi cukur bergaya Amerika klasik asli buatan tahun 1900-an yang berpadu dengan cermin kayu.
Di sini, kata Fatsi, lelaki benar-benar akan diperlakukan seperti selayaknya lelaki. Barbershop ini diharapkan juga bisa menjadi sebuah 'melting pot' bagi lelaki untuk bertukar pikiran, terutama dengan barberman.
"Kita ingin memberikan kesan, saat mereka keluar dari sini, sisi maskulinitas mereka langsung timbul. Barbershop juga bisa jadi tempat saling tuker pikiran, ngomongin hobi atau lainnya," ujar dia.
0 komentar:
Posting Komentar