Rabu, 25 Januari 2017

08:42
Mata_Lelaki - beberapa pengujian gagal padanya yeni terlihat biasa - biasa saja pada ahirnya tepat di satu bulan nya kami berkenalan yeni mulai memancingku dengan berkata bahwa iya merindukan kehangatan suaminya dan merindukan bercinta degan nya dan di tandai degan caranya bernafas dan terlihat salah tingkah menahan horni nyaaku pun mulai memberanikan diri merayunya dan membicarakan tentang kemaluan ku pada nya demikian kira kira dialok yang kulakukan pada yeni saat itu
Mata_Lelaki - beberapa pengujian gagal padanya yeni terlihat biasa - biasa saja pada ahirnya tepat di satu bulan nya kami berkenalan yeni mulai memancingku dengan berkata bahwa iya merindukan kehangatan suaminya dan merindukan bercinta degan nya dan di tandai degan caranya bernafas dan terlihat salah tingkah menahan horni nyaaku pun mulai memberanikan diri merayunya dan membicarakan tentang kemaluan ku pada nya demikian kira kira dialok yang kulakukan pada yeni saat itu

Aku : yen maaf banget sebelum nya aku boleh bertanya tapi ini sebenar nya tidak baik aku tanyakan ke kamu apa lagi kamu kan seorang wanita dan baru aku kenal
yeni : memang Danu mau tanyak apa kalo memang tidak layak kenapa danu ceritanya setengah - setengah
Aku : aku main kemari apa ga ada yang lapor suami mu nanti ?
yeni : egak lah Bang karna di sini kan aku kontrak bang dan suami ku pum pernah mulang kemari karna pada saat saya pindah kemari bang amir sudah ada di malaysia dan karna lingkungan baru belum banyak yang tau kalo saya sudah menikah
AKu : kalo aku mau bertanya tentang seperti apa rasanya bercinta apa aku pun bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan dari kamu yen? sebelum nya saku minta maaf yen karna aku belum pernah sekali pun melakukan nya #Bohong
Yeni : kamu kan dari jakarta dan pergaulan disana sangat bebas aku rasa kamu membohongi ku tentang kamu tidak pernah melakukan nya sambil terlihat manja dan sedilkit memancingku..... layaknya wanita penggoda yang siap memberiku pelajaran tentang bercinta 

sudah tentu aku pun berpikir kalo apa ya terjadi saat itu tentunya dikarnakan obat perangsang yang kuberikan padanya tak ini merasakan kerugian yang makin mendalam tentunya aku pun harus mencari cara agar aku bisa menikmati Tubuh yeni sepuas ku dan tidak membuang - buang waktu lagi
Aku : yen kamu sudah berpengalaman sedang kan kau tidak jujur aku berencana Menikah 3 bulan lagi Namun aku sangant  khawatir tentang bagai mana membuat istriku Puas atas pelayanan ku padanya di malam pertama 

Yeni : ia bang memeang penting banget buat calon abang puas di malam pertaman ya, karna itu semua adalah poin utama untuk membina rumah tangga yang baru dan kepuasan istri abang akan mempengaruhi Hasrat Sex nya kedepan 
Aku : yeni aku boleh tau bagai mana caranya membuat seorang wanita bisa Nyaman dan menikmati hubungan intim ? apa lagi ini adalah yang pertama baginya dan aku ? ( pura - pura Lugu ) hahahaha
Yeni : iya pun memperagakan beberapa gerakan - gerakan cara meremas payudara wanita,
Aku : yen boleh aku meyentuh nya ?
Yeni : abang yakin mau kasi aku perjakanya Gamau sabar aja ?
Aku : yeni bilang seperti itu berati Abang boleh pegang ya Dek ?
Yeni : kalo abang memang bisa jaga rahasia ini dan tidak ingin menghancurkan semuanya 
Aku : aku akan jaga semua rahasia ini Dekk Tapi abang minta adek pun Bisa menjaga rahasia kita
malam itu aku pun mendekatinya membelai rambutnya dan membaringkan nya di panguan ku melihat tubuh nya tergolek lemas dihadapan ku sudah tentu membuat ku menjadi konak dan otong pun mulai memopa aliran darah nya dan si otong pun jadi kongat saat yeni berbicara sambil meligat kearah ku pipinya sesekali meyerempet otong yang sedang kongat membuat si orong menjadi ngiler dan sedikit meneteskan sepermanya.
Aku : Yen aku boleh tau berapa ukuran bra yang kamu kenakan ?
Yeni : kenapa kamu tanya itu ?
Aku : hehehehe ega papa sih yen aku penasaran aja 
Aku : kapan kamu terahirkali melakuan hubungan badan Dengan suami kamu ?
yeni : suda sekitar 18bln yang lalu bang karna suami ku kan udah 18bulan di malaysia
Aku : yen kamu mau melakukan nya malam ini sama aku ?
Yeni : aku memang....
yeni : ..............
Yeni : ..........
Aku : memang.... kenapa yen ? 

Mata_Lelaki - tampa banyak tanya lagi aku pun meraba payu daranya yeni hanya membiarkan aku meraba payudaranya sambil sesekali tersenyum Yeni pun mengelus - ngelus si utong dari luar terlihat jelas dari apa yang ia lakukan pada ku seakan tak sabar lagi untuk menikmatinya aku pun mulai ikut dalam permainan nya sambil sesekali Yeni mengarahkan tangan ku ketitik - titik yang dia ingin kan seolah megajari ku bagai mana caranya membuat nya puas  yeni pun memasukan tangan u untuk meyentuh payudaranya dari dalam walau masih mengenakan Bra terlihat yeni ingin merasakan sentuhan tangan ku langsung tampa terhalang oleh pakaian yang ia kena kan

sangat halus tubuh yeni itu lah yang ada di benak ku saat aku meraba seluruh bagian tubuh nya sambil diarahkan oleh yeni dengan memegang tangan ku sedikit terkejut ketika yeni menuntun tangan ku kearah vaginanya dan beberapa saat kemudian 

yeni : bang kalo celana yeni menggangu buka aja bang...

aku pun tidak ingin buang waktu lagi walau awalnya aku berpikir di tahap pertama aku hanya ingin melihat payudaranya tapi teryata Yeni malah menuntun ku untuk membuka Celananya  Bagi ku sama saja hanya masalah waktu untuk melihat Payudaranya. beberapa saat kemudian aku pun telah berhasil membuka celanya, yeni pun kembali menuntun tangan ku dan mengajari ku cara nengelus - ngelus Vaginanya 

sesekali Yeni memasukan tangan ku kedalam mulutnya layaknya meyepong jari jemariku membuat Sang otong menjerit dan kembali Ngiler....teryata maksud dari yeni air liurnya untuk melumasi vagina nya yang terlihat sedikit kecoklatan dan berbulu tebal
yeni sangat menikmati hal ini yeni pun berdiri dan memintaku menanggalkan pakaian ku dan membuka baju nya dan tentunya juga iya meminta ku untuk membuka Bra nya yang kala itu berwarna Merah sedikit bermotif Bordir terlihat sangant indah dan seksi, saat yang ku tunggu pun ahirnya tiba membuka branya dan melihat isi didalam bra yang iya kenakan sedikit terburu - buru membuat yeni pun kembali mengajariku 
menahan tangan ku dan mengajari ku tentang bagai mana seharusnya mebuka Bra seorang wanita agar wanita ini tetap nyaman dan tidak kehilangan mud nya dalam bercinta setelah langkah - langkah dasar di berikan oleh yeni tibalah waktunya yeni melepaskan celana ku dan Cd ku 

Yeni : Bang Puya kamu besar juga ya senga aku liatnya 
Aku : punya bang amir san Punya aku Mana lebih besar dek ?
Yeni : Punya kamu Bang ( Sambil Mengukur Dengan tangan nya dan mengukur Diameter lingkar Siotong )

Yeni pun mulai memasukan si otong kedalam mulutnya (kutarik nafasku dalam -dalam Karna sangking Nikmatnya )
etah bagai mana aku menceritakan kepada para pembaca tentang nikmat yang kurasakan saat itu 
tak berapa saat kemudian kami pun Bercinta Yeni memasukan Mr,p ku kedalam Vaginanya Yeni pun mendesah dan mengenjot ku dengan penuh semangat terasa berbeda Vagina Yeni sedikit rapat dan Ada rasa  yang membedakan dari apa yang pernah kurasakan dari beberapa Wanita yang pernah kutiduri Seakan Memiliki daya sedor yang seakan - akan mengeyot Palkon ku mebuat ku pun ahirnya menembakan spermaku kedalam vagina Yeni tampa sadar

karna yeni terus mengenjot ku seakan tidak ingin malam ini berahir begitu cepat iya terus mengenjot ku sepintas ku melihat sudah 30mnt lebih Yeni terus melampiaskan hasrat terpendamnya selama ini bahkan iya tidak ingin melepaskan Mr.p begitu saja tercabut dari vaginanya seakan mengila terus mengenjotnya sampai aku pun tidak bisa merasakan kenikmatan itu lagi entah berapa kali aku menmbakan sepermaku kedalam vagina yeni malam itu Kebas yang kurasakan di mrp ku karna terlalu lama melayani Yeni Bercinta
1,5jam lamanya kami bercinta dan terus berulang di hari hari ku berada di banda aceh hari kedua aku melakukanya tampa bantuan obat perangsang dan yeni yang memulai semuanya karna teryata akulah lelaki yang sangup membuatnya mengalami orgasme sampai iya pun tak tau berapa kali pastinya iya orgasme saat itu dan belumpernah iya alami selama ia alami selama iya menikah dengan suaminya Amir

0 komentar:

Posting Komentar