Kamis, 19 Januari 2017

18:38
Mata_Lelaki - Aku agus kau Pria berusia 28 tahun saat ini dan aku bekerja di salah satu pusat pertokoan terbesar di indonesia saat ini aku cukup memiliki posisi di tempat ku bekerja saat ini Bonus wisata sudah sering ku dapat kan hingga suatu hari aku pun mendapatkan pengalaman yang lebih dari sekedar berwisata karna aku di temani oleh seorang Tour Guide yang sangat manis manja dan meyenangkan aku berharap kisah ini Terulang kembali suatu saat nati Bersama Dia Vivian 
Mata_Lelaki - Aku agus kau Pria berusia 28 tahun saat ini dan aku bekerja di salah satu pusat pertokoan terbesar di indonesia saat ini aku cukup memiliki posisi di tempat ku bekerja saat ini Bonus wisata sudah sering ku dapat kan hingga suatu hari aku pun mendapatkan pengalaman yang lebih dari sekedar berwisata karna aku di temani oleh seorang Tour Guide yang sangat manis manja dan meyenangkan aku berharap kisah ini Terulang kembali suatu saat nati Bersama Dia Vivian 

vivian adalah seorang gadis yang sangat meyenangkan dan vivian adalah seorang wanita yang sangat cerdas bisa menempatkan suasana terbaik si setiap hari aku bersamanya Di Pulau Bunaken vivian keturunan  manado yang sudah lama menetap Di Pulau Bunaken kegemaran nya dengan makanan pedas membuat bibirnya nampak merah meskipun tampa menggunakan lipstik sekali pun kami mulai semakin dekat saat hari ke dua aku bersama nya di Pulau Bunaken kala itu aku tidak bisa tidur dam memutuskan untuk keluar kamar villa dan duduk - duduk di teras depan 

Berharap bisa melepas penak ku di jakarta dengan menghirup udara pinggir pantai Pulau Bunaken aku pun berjalan meyusuri pantai tampa di sengaja aku pun bertemu vivian di bibir pantai seakan suasana yang sangat mendukung kami pun berjalan bersama meyusuri pantai Pulau Bunaken berdua bertanyak tentang pekerjaan kami masing - masing dan saling betukar cerita membuat kami semakin dekat setelah lelah berjalan kami pun berhenti di sebuah balai - balai.  (rumah meyerupai saung) yang berada di pinggir pantai saat itu dan kami memutuskan untuk beristirahat disana sejenak sambil melanjutkan obrolan kami, aku pun merebakan badan ku di balai - balai tersebut, dan diikuti oleh vivian


Hari pun terasa cepat berlalu kami pun tidak meyadari sudah sangat larut kala itu jam menunjukan pukul 02.30 pagi saat itu, aku yang mungkin lelah tidak meyadari dengan membaringkan badan ku membuat ku terlelap ketiduran di balai - balai tersebut demikian juga dengan vivian

Di pagi hari nya vivian terlebih dahulu terbangun walau matahari masih terbenam dan suasana masih sangant sepi, sebenarnya aku pun sudah terbangun namun aku sengaja tidak aku membuka mata ku aku hanya sesekali membuka sedikit mata ku agar aku bisa memandang vivian dan melihat gerak - gerik nya kala itu


Vivian : maaf mas aku tidak berani membangunkan mas semalam karna ku lihat mas tidur sangat lelap sekali
Aku membuka mata ku dan berkata
Aku : kamu tau ya aku udah bangun pada hal aku kan masi meren Sambil tersenyum
Vivian : aku bukan hanya tau kalo mass udah bangun tapi aku juga tau kalo mas dari tadi ngintip - ngitip terus hahaha sambil mencubit pahak ku dan dekat sekali dengan Mr,p ku kala itu
Aku : aku pun juga tau kalo semalam kamu memeluk aku dan Tertidur Di dada ku Vi..
Vivian : hahahah mana ada mass mkn mass mimpi kali hahah sambil tertawa lepas
Aku : aku tidak ber mimpi vi... karna semalam aku terbangun, dan melihat kamu tertidur di pelukan ku - aku ga mau momen ini berlalu makanya aku ga bangunin kamu walau sekarang badan sakit semua hahah
Vivian : jadi mass tau cuma pura - pura tidur dan pura - pura ga tau la ya.... hahah  itu namanya cari kesempatan dalam kesempitan mass.... 

saat aku ingin mengklarifikasi vivian menutup mulut ku dengan tangan nya dan berkata ya udah yuk masss... kita balik ke villa rombongan lain mkn saja sudah ada yang bangun dan sudah mencari vivi. aku pun menggukan kepala ku dan vivi melepas tangannya dari mulut ku

saat ingin berjalan aku memintanya untuk menarik ku bangun, dengan menjulurkan kedua tangan ku 
aku : vi.... tolong
Vivian : Hikkksss Males BAnget Sih Mass hahahha
 saat vivi menjulur kan tangan nya dan berusaha menarik ku, aku pun menarik nya dan vivi jatuh tepat di pelukan ku.... aku
aku : vi akkkuu sayang sama kau vi... kemudian mengecup kening vivi 
Vivian : hanya terdiam namun tidak menghempaskan tubuh nya dari tubuh ku ia tetap memeluku dengn dian seribu bahasa 
aku : Vi apa kamu pernah bercinta ?
Vivian : menggelengkan kepalanya 
Aku : vi.. apa kamu mau melakuknanya bersama ku 

Vivian tidak menjawab dan tidak mengangukan kepalanya  seakan tidak ada reaksi apa pun dari nya kala itu didalam hati ku ada sedikit rasa takut ku untuk meneruskan nya namun hasrat ku padanya berkata lain, aku pun mencoba memberanikan diri untuk mulai meraba ke arah bokon nya vivian pun tetap terdiam seakan tidak mengijinkan namun tak berdaya menolak,, vivian terus membiarkan aku menggerayangi seluruh tubuh nya dengan tangan ku sampai aku pun meyentuh payudaranya yang tidak terlalu besar namun sangant padar kurasakan memenuhi bra yang di kenakannya kala itu berwarna biru seakan selaras dengan air laut yang berada di hadapan kami kala itu, aku pun membalikan badan nya dan membiarkan dia menikmati oral sex yang kulakukan padanya, sekakan mati rasa vivian tak bergeming dan tidak juga melakukan perlawanan sama sekali saat aku mulai meanggalkan pakaian yang ia kenakan sampai tersisah celana dalam dan bra nya saja,

Sudah lebih dari 30 mnt aku melakukan oral pada nya dan ahir nya ia pun mulai tinggi saat aku meyentuh vaginanya dan sedikit mengeluarkan sedah nya samar - samar terdengar vivi berkata mass kamu mau ga mainin puting aku pakai lidah kamu

0 komentar:

Posting Komentar