Selasa, 22 November 2016

16:34
Tanggapan Jokowi Atas Pilihan Berbeda PPP di Pilkada DKI

Mata_Lelaki - Jakarta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. PPP yang merupakan partai pendukung pemerintah ini dianggap tak sejalan dengan pilihan PDIP yang menyokong Ahok-Djarot.

Lantas bagaimana tanggapan Presiden Jokowi dalam menanggapi pilihan partai pendukungnya itu?

"Itu haknya partai. Haknya dari PPP. Saya enggak mau ikut-ikut. Di situ, enggak mau ikut di situ," ujar Jokowi usai bertemu Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Istana, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Sementara itu Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyatakan, setiap partai memiliki keputusannya masing-masing dalam menentukan sikapnya di pilkada. Adapun Pilkada DKI, kata dia, merupakan satu dari 101 pilkada yang akan digelar.

Dia menuturkan, di sejumlah daerah, PPP bergandengan tangan dengan partai-partai pendukung pemerintah. Itu merupakan hal wajar dalam dunia demokrasi.

"Dinamika lokal yang tak terhindarkan," ujar Romahurmuziy yang duduk di sebelah kiri Jokowi.

Yang pasti, tegas Romi, PPP berkomitmen untuk tetap mendukung pemerintahan Jokowi-JK hingga tuntas. Tak akan ada tarikan dukungan di tengah jalan.

"PPP punya komitmen bersama dengan pemerintah sampai 2019 akan datang. Solid, tidak ada perubahan apapun," ujar pria yang akrab disapa Romi tersebut.


0 komentar:

Posting Komentar