Memalukan....Setelah Dicek, Ternyata yang Tolak Kampanye Ahok Bukan Warga Setempat
Mata_Lelaki -Pascademo 4 November 2016, beberapa kegiatan kampanye pasangan Ahok-Djarot terganggu aksi penolakan warga. Hanya saja, setelah dilakukan pengecekan, ditemukan fakta bahwa yang melakukan aksi penolakan bukan dari warga tempat tujuan kampanye, melainkan datang dari luar.
Kesimpulan itu diperoleh tim pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, William. "Jadi, ketika kami cek, misalnya turun sebuah tempat, ternyata yang menolak dari kelurahan lain. Jarang dari tempat itu yang menolak. Itu setelah dicek fotonya (pedemo), bukan warga sekitar," ujar William, Jumat (11/11/2016).
Meski demikian, tim pemenangan tetap menyikapi aksi penolakan dengan bijak. Di antaranya ialah berupaya tidak terprovokasi. Hal tersebut sebagaimana perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, tim pemenangan juga tetap berjalan seperti biasa. Demikian juga dengan Ahok-Djarot yang tetap melaksanakan kampanye. "Jadi kami tetap jalan saja, yang penting jangan mukul, kalau demo monggo-monggo saja. Cuma kami ingatkan, pelanggaran tehadap pelaksanaan kampanye yang sah adalah pidana," ujar William.
Kesimpulan itu diperoleh tim pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, William. "Jadi, ketika kami cek, misalnya turun sebuah tempat, ternyata yang menolak dari kelurahan lain. Jarang dari tempat itu yang menolak. Itu setelah dicek fotonya (pedemo), bukan warga sekitar," ujar William, Jumat (11/11/2016).
Meski demikian, tim pemenangan tetap menyikapi aksi penolakan dengan bijak. Di antaranya ialah berupaya tidak terprovokasi. Hal tersebut sebagaimana perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, tim pemenangan juga tetap berjalan seperti biasa. Demikian juga dengan Ahok-Djarot yang tetap melaksanakan kampanye. "Jadi kami tetap jalan saja, yang penting jangan mukul, kalau demo monggo-monggo saja. Cuma kami ingatkan, pelanggaran tehadap pelaksanaan kampanye yang sah adalah pidana," ujar William.
0 komentar:
Posting Komentar