7 Alasan Persahabatan Tidak Diciptakan untuk Laki-Laki dan Perempuan
Mata_Lelaki -Bersahabat dengan lawan jenis memang menyenangkan. Agan bisa meminta pendapatnya dari sudut pandang yang berbeda. Akan tetapi, persahabatan lawan jenis sangat sulit bertahan karena seringkali berakhir dengan salah satu pihak yang jatuh cinta. Ini 7 alasan logis kenapa laki-laki dan perempuan memang tidak mungkin bersahabat
Sebagian orang menganggap bahwa persahabatan lawan jenis bukanlah sebuah masalah. Buktinya, Niki dan Nata dalam novel Refrain bisa bersahabat. Namun, banyak persahabatan yang berujung pada cinta. Pada akhirnya, hal tersebut malah merusak hubungan. Bahkan, itulah yang terjadi pada Niki dan Nata. Bila kamu merasa tidak akan baper bersahabat dengan lawan jenis, tetapi bagaimana dengan dia? Inilah alasan kenapa persahabatan sejati lawan jenis tidak akan pernah ada.
1. Kamu Akan Sangat Nyaman Dengannya
Pada umumnya, kamu akan rutin berkomunikasi dan saling bertukar kabar. Meskipun kalian tidak ada keperluan. Semakin lama, kamu akan merasa nyaman dengan perlakuan istimewa sahabatmu. Kamu akan berharap hal itu terjadi setiap hari. Bahkan, kamu ingin mengakui bahwa dia adalah milikmu. Bila itu sudah terjadi, tidak akan ada lagi persahabatan yang merupakan awal dari hubungan kalian.
2. Kalian Sering Menghabiskan Waktu Bersama
Kamu selalu menawarkan diri untuk menemaninya. Hal tersebut bisa terjadi karena kalian sudah merasa sangat dekat. Kamu menemaninya untuk menonton film, makan malam, atau sekadar mengerjakan tugas. Bila kalian sering menghabiskan waktu bersama, otomatis peran ‘pacar’ pun sudah kamu ambil sehingga dia merasa tidak perlu punya pacar. Duh, sahabat rasa pacar, dong?
Sebagian orang menganggap bahwa persahabatan lawan jenis bukanlah sebuah masalah. Buktinya, Niki dan Nata dalam novel Refrain bisa bersahabat. Namun, banyak persahabatan yang berujung pada cinta. Pada akhirnya, hal tersebut malah merusak hubungan. Bahkan, itulah yang terjadi pada Niki dan Nata. Bila kamu merasa tidak akan baper bersahabat dengan lawan jenis, tetapi bagaimana dengan dia? Inilah alasan kenapa persahabatan sejati lawan jenis tidak akan pernah ada.
1. Kamu Akan Sangat Nyaman Dengannya
Pada umumnya, kamu akan rutin berkomunikasi dan saling bertukar kabar. Meskipun kalian tidak ada keperluan. Semakin lama, kamu akan merasa nyaman dengan perlakuan istimewa sahabatmu. Kamu akan berharap hal itu terjadi setiap hari. Bahkan, kamu ingin mengakui bahwa dia adalah milikmu. Bila itu sudah terjadi, tidak akan ada lagi persahabatan yang merupakan awal dari hubungan kalian.
2. Kalian Sering Menghabiskan Waktu Bersama
Kamu selalu menawarkan diri untuk menemaninya. Hal tersebut bisa terjadi karena kalian sudah merasa sangat dekat. Kamu menemaninya untuk menonton film, makan malam, atau sekadar mengerjakan tugas. Bila kalian sering menghabiskan waktu bersama, otomatis peran ‘pacar’ pun sudah kamu ambil sehingga dia merasa tidak perlu punya pacar. Duh, sahabat rasa pacar, dong?
3. Orang-Orang Terlanjur Menganggap Kalian Berpacaran
Tidak peduli sejuta kali kamu menjelaskan bahwa kalian hanya bersahabat. Orang-orang akan menganggap kalian adalah pasangan. Meskipun pada awalnya kamu tidak memiliki perasaan apa-apa, godaan orang-orang sangat berpengaruh pada perasaanmu sendiri. Tadinya sih biasa saja. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kamu justru senang digoda oleh orang-orang di sekitarmu. Secara perlahan kamu berharap bahwa godaan itu menjadi kenyataan. Bila sudah begitu, persahabatan yang sesungguhnya sudah hilang.
Tidak peduli sejuta kali kamu menjelaskan bahwa kalian hanya bersahabat. Orang-orang akan menganggap kalian adalah pasangan. Meskipun pada awalnya kamu tidak memiliki perasaan apa-apa, godaan orang-orang sangat berpengaruh pada perasaanmu sendiri. Tadinya sih biasa saja. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kamu justru senang digoda oleh orang-orang di sekitarmu. Secara perlahan kamu berharap bahwa godaan itu menjadi kenyataan. Bila sudah begitu, persahabatan yang sesungguhnya sudah hilang.
4. Tidak Akan Ada Lawan Jenis yang Tertarik Padamu Karena ‘Sahabatmu’ Selalu Denganmu
Kalian bisa saja tidak memiliki perasaan satu sama lain. Kedekatan kalian akan membuat orang lain enggan mendekatimu atau sahabatmu. Kamu mengantar dan menjemputnya, menghabiskan weekend bersama, dan masih banyak aktivitas yang kalian lakukan bersama. Bagaimana bisa ada orang lain yang akan mendekatimu? Hal itu terjadi karena dua hal. Pertama, kalian sama-sama jomblo. Kedua, kedekatan kalian akan menghalangi orang lain untuk PDKT. Pada akhirnya, bisa saja kamu akan berpacaran. Bukan lagi persahabatan yang kamu harapkan, kan?
5. Kamu akan mulai cemburu jika dia ada yang mendekati dia
Kamu merasa tidak memiliki perasaan khusus untuknya. Akan tetapi, kamu cemburu jika ada seseorang yang mengajaknya berkenalan. Kamu mulai mencecarnya dengan banyak pertanyaan. Padahal, bila maksudmu ingin menjadi sahabatnya, tentu kamu akan mendukungnya. Kecuali, orang yang mendekati sahabatmu memang tidak baik, mungkin wajar kamu tidak setuju. Hati-hati! Bisa jadi kamu tidak merasa bahwa orang yang mendekati sahabatmu bukan orang yang baik. Justru, kamu merasa orang yang terbaik untuknya.
Kalian bisa saja tidak memiliki perasaan satu sama lain. Kedekatan kalian akan membuat orang lain enggan mendekatimu atau sahabatmu. Kamu mengantar dan menjemputnya, menghabiskan weekend bersama, dan masih banyak aktivitas yang kalian lakukan bersama. Bagaimana bisa ada orang lain yang akan mendekatimu? Hal itu terjadi karena dua hal. Pertama, kalian sama-sama jomblo. Kedua, kedekatan kalian akan menghalangi orang lain untuk PDKT. Pada akhirnya, bisa saja kamu akan berpacaran. Bukan lagi persahabatan yang kamu harapkan, kan?
5. Kamu akan mulai cemburu jika dia ada yang mendekati dia
Kamu merasa tidak memiliki perasaan khusus untuknya. Akan tetapi, kamu cemburu jika ada seseorang yang mengajaknya berkenalan. Kamu mulai mencecarnya dengan banyak pertanyaan. Padahal, bila maksudmu ingin menjadi sahabatnya, tentu kamu akan mendukungnya. Kecuali, orang yang mendekati sahabatmu memang tidak baik, mungkin wajar kamu tidak setuju. Hati-hati! Bisa jadi kamu tidak merasa bahwa orang yang mendekati sahabatmu bukan orang yang baik. Justru, kamu merasa orang yang terbaik untuknya.
6. Hubungan Kalian Akan Canggung Bila Sudah Main Hati
Kamu akhirnya tidak tahan juga untuk menyatakan perasaanmu padanya. Akan tetapi, dia tidak langsung menjawabnya karena ragu. Bahkan, kamu digantungkan. Hubungan seperti ini akan membuat kalian canggung. Makin lama, dia menghindarimu. Toh, bila pada akhirnya dia bersedia menjadi pacarmu, hubungan kalian akan sangat berbeda. Persahabatan itu tidak akan terulang karena hati sudah telanjur dilibatkan dengan serius.
Kamu akhirnya tidak tahan juga untuk menyatakan perasaanmu padanya. Akan tetapi, dia tidak langsung menjawabnya karena ragu. Bahkan, kamu digantungkan. Hubungan seperti ini akan membuat kalian canggung. Makin lama, dia menghindarimu. Toh, bila pada akhirnya dia bersedia menjadi pacarmu, hubungan kalian akan sangat berbeda. Persahabatan itu tidak akan terulang karena hati sudah telanjur dilibatkan dengan serius.
7. Kamu Akan Menganggap Hanya Dia Pasangan Idealmu
Kamu tidak akan memandang orang lain sebagai pasangan idealmu. Hal itu terjadi karena kamu sudah dibutakan oleh cinta. Kamu merasa bahwa sahabatmu adalah pasangan idealmu. Setiap ada orang yang mendekatimu, kamu secara tidak sadar membandingkannya dengan sahabatmu. Karena itu, kamu tidak akan pernah menemukan seseorang yang tepat. Meskipun tidak memiliki perasaan khusus pada sahabatmu, kamu akan tetap mengalami hal ini karena kamu sudah nyaman dengan sahabatmu. Bila orang yang mendekatimu tidak persis seperti sahabatmu, kamu tidak ingin menjadikannya sebagai pacarmu.
Kamu tidak akan memandang orang lain sebagai pasangan idealmu. Hal itu terjadi karena kamu sudah dibutakan oleh cinta. Kamu merasa bahwa sahabatmu adalah pasangan idealmu. Setiap ada orang yang mendekatimu, kamu secara tidak sadar membandingkannya dengan sahabatmu. Karena itu, kamu tidak akan pernah menemukan seseorang yang tepat. Meskipun tidak memiliki perasaan khusus pada sahabatmu, kamu akan tetap mengalami hal ini karena kamu sudah nyaman dengan sahabatmu. Bila orang yang mendekatimu tidak persis seperti sahabatmu, kamu tidak ingin menjadikannya sebagai pacarmu.
0 komentar:
Posting Komentar