"Tentu saja pemandangan langka ini menimbulkan ragam tafsir," kata pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno saat dihubungi SINDOnews, Minggu (2/7/2017).Agen Casino Terbaik
Untuk mencermati pertemuan itu, Adi memberikan sejumlah catatan, pertama, pertemuan itu dianggap biasa-biasa saja, lazimnya Presiden bertemu rakyatnya saat hari raya Idul Fitri.Agen Casino Terbaik
Kedua menurut Adi, pertemuan ini menjadi tidak biasa lantaran Jokowi dirumorkan memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan aktivis GNPF MUI saat Pilkada DKI Jakarta.
Ketiga lanjut Adi, Jokowi dinilai ingin memperbaiki hubungannya dengan kelompok Islam yang kerap melakukan protes. Menurutnya, momentum pertemuan itu menguntungkan Jokowi untuk memperbaiki imaje Jokowi di mata Umat Islam.
GNPF dianggap kelompok yang vokal kepada pemerintah di tengah matinya gerakan oposisi. "Keempat, kesan tak mesra antara Jokowi dan GNPF MUI tentu tak terlalu menguntungkan bagi Jokowi secara elektoral. Sebab itulah, ketegangan harus segera diakhiri dan kembali mesra," pungkasnya.
#Sumber
0 komentar:
Posting Komentar