Namun karena tidak banyak disadari, kebanyakan orang juga tidak mengetahui apa yang sebenarnya menjadi pemicu kurang tidur pada dirinya.Agen Casino Terbaik
Untuk memudahkan Anda mencari solusinya, berikut tujuh penyebab kurang tidur yang paling sering ditemukan, seperti dikutip dari Ask Men, Jumat (14/7/2017).Agen Poker Indonesia Terbesar
Hari ini tidur jam 12 malam, keesokan harinya pergi tidur jam 8 malam sebagai bentuk kompensasi dari malam sebelumnya. Padahal ini keliru. Tetapi dari sini kita bisa mulai memperbaiki pola tersebut.
Caranya, bila malam ini Anda tidur jam 12 malam, untuk keesokan hari jangan langsung tidur sepulang kerja. Tahan kantuk Anda sampai jam Anda berangkat tidur seperti biasanya. Kemudian secara perlahan mundurkan jam tidur Anda dan ulangi pola tersebut.
2. Minum kafein
Kafein adalah stimulan dan bertahan dalam tubuh hingga 8 jam lamanya. Selain itu, kafein dapat menghambat kerja adenosine, senyawa kimia yang berfungsi mendorong munculnya rasa kantuk di otak sekaligus meningkatkan adrenaline. Untuk itu kopi hanya disarankan diminum di pagi atau siang hari, bukan di jam-jam menjelang tidur.
3. Sorot cahaya dari gawai
Sorot cahaya dari gawai melatih otak untuk berpikir ini masih siang dan menghambat produksi hormon tidur. Ini juga termasuk suara getaran ataupun ringtone ponsel. Untuk itu Anda perlu membiasakan untuk mematikan gawai di jam-jam tertentu, semisal mulai jam 10 malam.
Sebuah studi mengungkap separuh pemilik hewan peliharaan memilih berbagi tempat tidur dengan peliharaannya. Meski diklaim bisa menenangkan pemiliknya, bagaimanapun jam tidur manusia dan hewan sama sekali berbeda. Bisa jadi di tengah malam ia terbangun dan menjilati wajah Anda atau melakukan hal lain yang bisa mengganggu tidur Anda.
5. Stres
Stres, gelisah, gugup akan suatu hal biasanya memicu lingkaran setan pada pola tidur Anda. Bila Anda stres, Anda jadi cenderung kurang tidur, dan bila Anda kurang tidur Anda akan lebih mudah stres. Luangkan waktu untuk rileks, meditasi atau yoga sebelum tidur untuk membantu meredakan kegelisahan tersebut.
6. Mendengkur
Mendengkur adalah salah satu gejala utama dari sleep apnea atau henti napas saat tidur. Ironisnya, 80 persen kasus sleep apnea tidak terdiagnosis karena kerapkali tidak disadari. Kunjungi dokter bila gejala ini sudah disertai dengan mulut kering, radang tenggorokan, tiba-tiba terbangun di tengah malam dalam keadaan sesak napas dan susah fokus.
7. Kurang olahraga
Nah! Nyatanya kita hanya bisa tidur lelap jika tubuh benar-benar merasa kelelahan dan salah satu cara untuk memastikannya adalah dengan berolahraga. Selain itu, olahraga juga mengurangi stres yang membuat Anda susah terlelap di malam hari hingga mengurangi kantuk di siang hari.
0 komentar:
Posting Komentar