Ya, setelah pengujian tahun lalu dan terus berlanjut tanpa ribut-ribut selama latihan bebas musim ini. Akhir pekan MotoGP Jerman 2017 di sirkuit Sachsenring, jadi balapan pertama di mana direktur lomba (Race Direction) bisa berkomunikasi langsung dengan para pembalap melalui panel instrumen.Agen Poker Indonesia Terbesar
Di Sachsenring, tim dapat memilih untuk menguji sistem ini selama latihan bebas, babak kualifikasi, dan balapan. Jika nantinya ada pembalap yang kena hukuman, hingga soal cuaca saat lomba, dan biasanya diberitahu melalui lambaian bendera tertentu (merah, hitam, biru, putih). Kini teks tertentu akan digunakan sebagai gantinya melalui panel instrumen di dashboard setiap motor pembalap.Agen Casino Terbaik
Seperti dilaporkan GPOne, tim yang sudah bisa melihat informasi ini via panel instrumen motor mereka ialah Ducati. Direktur lomba pun melakukan sejumlah pengecekan sejak Kamis (29/6/2017). Adapun Yamaha mungkin akan segera menggunakannya.
Rupanya ini hanya langkah awal, karena pada MotoGP 2018, tim itu sendiri dapat mengirim pesan pribadi kepada pembalap mereka. Contohnya untuk kapan harus datang buat mengganti motor saat flag-to-flag race, atau memberi tahu jarak dengan pembalap di depan maupun belakang.
Lantas siapa saja pembalap yang setuju dan tidak atas inovasi ini? Sepertinya untuk ini lebih banyak yang pro ketimbang yang kontra.
“Ini sangat membantu,” beber Valentino Rossi. “Kami para pembalap motor tidak seperti pembalap Formula 1 yang bisa bersantai di antara satu tikungan dengan tikungan lainnya. Kami kurang memiliki waktu santai saat lomba. Tetapi dengan cara ini, kami bisa berkomunikasi dengan tim di garasi,” imbuhnya.
“Saya tidak menyangkal bahwa membawa pesan di dashboard motor mungkin sedikit mengganggu pembalap. Ini adalah sistem yang perlu digunakan secara bijak. Saya mendukung penggunaannya, karena semakin banyak informasi yang kami dapat, akan semakin baik,” tutur Andrea Dovizioso.
Danilo Petrucci juga setuju: “Selalu ada lebih banyak peraturan untuk dihormati dan terkadang sulit bagi pembalap. Lihat saja apa yang terjadi pada Valentino di Le Mans. Di lap terakhir, Vinales memotong chichane, dia bisa dikenai sanksi, dan tim bisa mengkomunikasikan hal itu. Ini adalah gangguan tetapi minimal, Anda harus cukup cepat melihat informasinya dan terus melanjutkan balapan.”
Sementara Marc Marquez juga mendukung, meski ia memiliki sejumlah keberatan. “Bagi saya ini sangat membantu, terutama dalam hal memberitahu kami tentang hukuman apapun. Selebihnya, saya lebih suka mengandalkan papan pit klasik,” papar Marquez.
“Tentu tidak semua pembalap melihatnya dengan cara pandang yang sama, misalnya saya yang agak lebih ke arah netral. Tidak ada yang berubah untuk saya,” kata Marquez lagi.
Adapun Dani Pedrosa dengan Bradley Smith menyatakan keraguannya selama pertemuan dengan Komisi Keselamatan MotoGP di Sachsenring. Seperti halnya Cal Crutchlow.
“Saya tidak suka itu, kami tidak punya waktu untuk membaca pesan di layar motor saat balapan. Tampaknya bisa jadi sesuatu yang berbahaya,” sembur Crutchlow.
#Sumber
0 komentar:
Posting Komentar