Tempat tersebut adalah Klinik Edelweis Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Peraturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran SE.860/BBTNGGP/Kabidtek/Tek.P2/07.2017 yang diterbitkan tanggal 6 Juli 2017.Agen Casino Terbaik
Surat tersebut ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Adison.Agen Poker Indonesia Terbesar
Sebelumnya, calon pendaki bisa mengurus surat kesehatan di tempat lain sebagai salah satu dokumen persyaratan untuk melakukan pendakian dari jauh-jauh hari. Adison menambahkan, saat ini pendaki dihimbau mengecek kesehatan di Klinik Edelweis sebelum memulai pendakian.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan sebelum pendakian juga bisa memastikan calon pendaki yang tengah menstruasi. Pasalnya, pihak BBTNGGP seringkali menemukan pendaki wanita yang tak sehat ketika mendaki saat masa menstruasi.
"Contohnya pendaki wanita yang sudah dewasa, haid, tetep akan naik. Bagi yang naik sedang haid, 90 persen itu kena masalah. Saat mens itu keluar darah kotor terus menerus, yang bisa mengurangi daya tahan tubuh. Itu bisa mengakibatkan pingsan. Itu sering kecolong kita. Sekarang tak bisa lagi, kita screening," tambahnya.
Lewat kebijakan ini, Adison menegaskan pengelolaan surat keterangan kesehatan untuk mendapatkan kepastian kondisi kesehatan calon pendaki. Klinik Edelweis tersebut terletak di dekat Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cibodas. Selama masa soft launching, klinik buka sampai pukul 17.00 WIB.
"Ke depannya, kami akan buka 24 jam. Sedang kami siapkan sumber daya manusianya," ujar Adison.
#Sumber
0 komentar:
Posting Komentar