Dovizioso menampilkan performa apik di GP Italia dan sukses jadi pebalap tercepat yang melintasi garis finis. Kemenangan di GP Italia ini membuat Dovizioso kini duduk di peringkat kedua, mengoleksi 79 poin dan tertinggal 26 poin dari Maverick Vinales.
Dovizioso sendiri belum mau disebut sebagai kandidat juara meskipun ia ada di posisi kedua klasemen.
"Hasil ini tentunya memberikan efek, namun kami tak melakukan perubahan spesial pada motor atas hasil ini. Jadi saya belum bisa berkata bahwa kini kami bisa bertarung untuk perebutan titel juara dunia."
"Setiap pekan akan selalu menghadirkan cerita yang berbeda namun kami harus tetap positif," kata Dovizioso seperti dikutip dari Motor Sport.
Dovizioso tak menganggap dirinya sebagai pebalap yang pesimis. Ia hanya berusaha untuk realistis dalam memandang perburuan titel juara dunia musim ini.
"Banyak orang berkata saya terlalu berpandangan negatif namun saya adalah orang yang realistis. Sampai saat ini, Ducati memang bisa tampil cepat di sejumlah seri namun kami tak cukup bagus untuk menghadapi keseluruhan 18 seri," tutur Dovizioso.Agen Poker Indonesia Terbesar
Tantangan bagi Dovizioso berikutnya ada di GP Katalonia. Pada musim lalu, Dovizioso hanya mampu finis di peringkat ketujuh.
"Kami akan menghadapi seri berikutnya dan kami akan melihat situasi yang benar-benar berbeda. GP Katalonia bakal membuat cengkraman pada ban tak terlalu kuat dan aspal yang ada di sana pun tak terlalu bagus," ucap Dovizioso memberikan penilaian.
0 komentar:
Posting Komentar