Rabu, 28 Juni 2017

11:14
FPI: Sejak Awal Habib Rizieq Ingin GNPF-MUI Bertemu Jokowi


Mata Lelaki - Saat bosan menunggu atau saat terjebak kemacetan mudik, ponsel kerap jadi sahabat baik. Berbagai permainan atau bahkan nonton film streaming lewat ponsel menjadi kegunaan utama ponsel pintar selain untuk menelepon. Agen Bola Terpercaya

Generasi Millenials bisa dibilang sulit lepas dari smartphone. Baik untuk urusan kerja, maupun bersosialisasi melalui media sosial. Contohnya, berbagi momen di Snapchat atau Insta Story kini telah menjadi kebiasaan para millenial. Agen Casino Terbaik

Tak salah jika menggunakan ponsel pintar untuk membunuh waktu. Hanya saja, jangan berlebihan memakainya. Sebuah studi menunjukkan, 'godaan' memakai ponsel pintar berlebihan ternyata menurunkan daya kerja otak kita. Agen Poker Indonesia Terbesar

Studi ini dilakukan Adrian Ward, asisten profesor University of Texas at Austin, Amerika Serikat. Bersama timnya, ia mengukur daya kerja otak dari 700 pengguna smartphone ketika melakukan beberapa kegiatan berbeda.

Responden diminta untuk menyelesaikan rangkaian tes yang menggunakan kemampuan kognitif mereka. Kemampuan kognitif adalah kemampuan intelektual dalam memproses pengetahuan yang diperoleh. Contohnya, kemampuan mengingat dan memecahkan masalah berdasarkan ide dan gagasan.

Partisipan secara acak diminta untuk meletakkan smartphone di berbagai tempat. Ada yang meletakkannya di saku, di tas, di meja di hadapan mereka, atau di ruangan terpisah.




Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang meletakkan smartphonenya di ruangan terpisah lebih unggul dalam pengerjaan tes. Sedangkan, partisipan yang meletakkan smartphone dalam saku atau tas, mengalahkan partisipan yang meletakkan smartphone di atas meja.

Berdasarkan studi tersebut Ward mengungkapkan bahwa bahwa kehadiran smartphone yang tertangkap mata, secara aktif dapat menghambat kerja otak memproses informasi dan menyelesaikan tugas, meski tidak digunakan.

"Ini bukan karena mereka terdistraksi notifikasi dari ponsel," kata Ward dalam catatannya. "Melainkan kehadiran smartphone sudah cukup mengurangi kemampuan kognitif," katanya melanjutkan, seperti dikutip.


#Sumber

0 komentar:

Posting Komentar