"Pilihan ini bertentangan dengan konstitusi dan putusan Mahkamah Konstitusi yang bersifat final dan mengikat, termasuk mengikat pembuat undang-undang," tegas Sunanto di Jakarta, Minggu (11/6/2017).Agen Poker Indonesia Terbesar
Karena itu, pihaknya bersama Koalisi Masyarakat Pemilu yang lain tidak mengusulkan ketentuan ambang batas pencalonan presiden di dalam revisi UU Pemilu.
"Karena tidak sesuai dengan konsep pemilu serentak, dan potensial bertentangan dengan Pasal 6A Ayat (2) UUD 1945," jelas Sunanto.
Sebelumnya Ketua Pansus RUU Pemilu, Lukman Edy, telah mengisyaratkan Presidential Threshold akan menjadi tantangan berat. Hal ini disampaikan dalam acara bincang-bincang bersama Pokja Pers Kemendagri, Jakarta, Jumat 9 Juni 2017.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Yuswandi A Temenggung, sebagai pihak pemerintah merasa yakin ini akan diakomodasi. Sehingga akhirnya berakhir dengan tenang.
"Happy ending, saya punya keyakinan. Mungkin sebelum Selasa sudah selesai. Ini bukan barang baru presidential threshold. Kalau dikatakan pemerintah tidak punya hak politik, ya. Tapi melihat kondisi, pemerintah bisa berikan pandangan ke fraksi. Ada sesuatu lebih baik," tegas Yuswandi.
Soal pernyataan Lukman akan dibawa ke paripurna, dia berharap itu tidak terjadi. Karenanya, dalam waktu dekat ini bisa terus dikomunikasikan.Agen Casino Terbaik
"Kita harap tidak di paripurna, kecuali paripurna ada forum pembahasan. Semua anggota akan terus berkomunikasi. Mudah-mudahan (revisi UU Pemilu) selesai sesuai penjadwalan dari DPR," pungkas Yuswandi.
0 komentar:
Posting Komentar