Hal pertama yang akan dilakukan, Geely akan memberikan Proton dengan pertimbangan pendanaan sebesar 460,3 juta ringgit (Rp 1,4 triliun), dengan 170,3 juta ringgit-nya (Rp 529,1 miliar) merupakan suntikan dana tunai, dan sisanya merupakan biaya untuk memasok platform SUV Boyue.Agen Casino Terbaik
“Kemudian yang selanjutanya adalah soal penelitian dan pengembangan (litbang), di mana ini akan menjadi aspek penting dari kemitraan tersebut. Geely nantinya akan membantu Proton dalam hal memperoleh teknologi terbaru” ujar Datuk Sri Syed Faisal Albar, Group Managing Director of DRB-Hicom, dari Paultan, Minggu (25/6/2017).Agen Poker Indonesia Terbesar
Selain itu, divisi litbang Proton akan diubah menjadi salah satu pusat keunggulan Geely secara global, yang memungkinkannya mengembangkan model masa depan. Lalu Proton rencananya akan memindahkan operasinya ke Tanjung Malim, yang bakal menjadi pusat manufaktur untuk mobil stir kanan Geely.
Sedangkan untuk perakitan mobil Volvo di Tanjung Malim, Faisal mengatakan ini adalah kemungkinan jika ada kelebihan kapasitas yang bisa luput untuk melakukannya. Ini juga akan memberi kesempatan kepada vendor lokal untuk menjadi bagian dari sistem global, dan mendorong pertumbuhan bisnis di luar Proton.
Terkait perakitan mobil Volvo di Tanjung Malim, Faisal mengatakan, ini dilakukan jika ada kelebihan kapasitas. Dalam perjanjian kerjasama ini, Geely mengakuisisi saham Proton sebesar 49,9 persen, di mana masih menyisakan 50,9 persen dipegang oleh DRB-Hicom.
#Sumber
0 komentar:
Posting Komentar