Minggu, 25 Juni 2017

10:13
Jokowi Undang Obama Makan Siang Bersama, Bahas Apa?


Mata Lelaki - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan bersalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta. Ini merupakan pertama kalinya Jokowi merayakan Idul Fitri di Ibu Kota. Dua tahun sebelumnya, Jokowi selalu Salat Id di luar Ibu Kota.

"Di Istiqlal," sahut Jokowi, usai menjenguk tokoh Jawa Barat Solihin GP di kediamannya di Jalan Cisitu Indah, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/6/2017).Agen Bola Terpercaya

Tahun sebelumnya, dua kota yang dipilih Jokowi untuk merayakan Idul Fitri adalah Banda Aceh, Provinsi Aceh; dan Padang, Provinsi Sumatera Barat.Agen Casino Terbaik

Untuk itu, pengamanan Masjid Istiqlal diperketat. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Suntana mengatakan polisi melakukan sterilisasi dan menerapkan sistem keamanan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.Agen Poker Indonesia Terbesar

"Ada sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)-nya, kita akan sterilisasi. Teman-teman Brimob, kita akan membackup teman TNI untuk mengamankan," ujar Suntana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (24/6/2017).

Selain strerilisasi, polisi menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas di seputar Masjid Istiqlal. Jumlah jemaah Salat Id di Masjid Istiqlal diperkirakan membeludak besok.

"Pengalihan arus sifatnya situasional," kata Suntana.




Bukan hanya masjid, polisi juga fokus mengamankan sejumlah tempat wisata dan objek vital di Jakarta selama Lebaran 2017. Sekitar 2 ribu hingga 3 ribu personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan Ibu Kota.

"Densus juga diturunkan, karena ancaman terorisme bisa terjadi kapan saja," tandas Suntana.

Bantuan Gereja Katedral

Suntana menyambut baik sikap pengurus Gereja Katedral yang menunda pelaksanaan misa mingguan. Mereka baru akan melaksanakan misa setelah kegiatan salat Id di Masjid Istiqlal usai.

Pihak gereja juga menyediakan lahan parkir untuk jemaah yang hendak salat Id. Terlebih, jumlah jemaah diperkirakan membeludak karena kehadiran Jokowi.

"Katedral yang biasa Misa pertama jam 06.00 WIB, jadi diundur jam 10.00 WIB, demi Idul Fitri. Ini jadi contoh yang baik untuk menghormati keberagaman di Indonesia," ungkap Suntana.


0 komentar:

Posting Komentar