Dalam kunjungannya ke Gedung SINDO, ibu dari Anaku Askara Biru tersebut mengungkapkan, bahwa lagu ini menceritakan sebuah perjalan yang berliku seperti yang pernah dialaminya, namun pada akhirnya perjalanan tersebut berakhir indah.Agen Casino Terbaik
"Lagu ini menceritakan tentang kerinduan atau momen akan seseorang di mana ada yang dialfakan tapi kita percaya itu pasti akan indah pada waktunya. Saya percaya ini terjadi hampir di semua orang. Kaya dulu saya pengen banget nikah di umur 24 dan punya anak tapi nggak tercapi. Tapi Tuhan udah mengatur itu semua dengan indah pada waktunya," papar Andien di Gedung SINDO, Jakarta, Senin (12/6/2017).Agen Poker Indonesia Terbesar
Dalam proses pembuatan lagu, wanita berusia 31 tahun ini menggandeng dua musisi sekaligus. Mereka adalah Satrio dari band Alexa yang mencipatakan lagu tersebut serta Nikita Dompas yang bertugas sebagai produser. Kerjasama ini pun menghasilkan musik yang berbeda dari sebelumnya yang cenderung pop.
"Saya udah kenal lama sama mereka. Makanya nyerahin pembuatannya ke mereka. Lagunya kembali ke jazzy banget. Banyak yang rindu Andin yang dulu. Padahal, pas kalau promo di radio itu suka 'ko nggak ketuaan jazzy gitu?' tapi ini saya rasa bisa mengobati kerinduan," jelasnya.
"Lagu ini spesial. Karena di rekamnya H-3 lahiran. Lagi gendut-gendutnya kaya Kawa (sebutan anak Andien) maju-maju mau keluar. Dengan nafas yang saya punya tapi memang Nikita mencari suara yang seperti itu. Aku memberanikan diri ngerjain sendiri. Alasan milih indie karena setelah 17 tahun berkarya aku ingin lebih mengekspresikan diri lagi. Ini benar-benar album dari hatiku," ujarnya.
Single ini pun sudah bisa dinikmati di seluruh radio di Indonesia. Sementara untuk peluncuran secara digital akan dimulai pada 16 Juni 2017 mendatang. "Video klipnya belum ada, sekarang pun lagunya baru bisa didenger di radio. Harus request dulu, biar orang penasaran," pungkasnya.
#Sumber
0 komentar:
Posting Komentar