Sama seperti hari biasa, asupan cairan saat berpuasa dianjurkan tidak kurang dari 2 liter dalam sehari. Volume tersebut kurang lebih setara dengan 8 gelas air putih. Jika melakukan aktivitas yang banyak menguras keringat, maka kebutuhan cairan bisa lebih tinggi.
Butuh strategi yang tepat untuk mengatur asupan cairan saat puasa, mengingat dalam saktu sekitar 12 jam seseorang tidak diperbolehkan makan dan minum. Begitupun saat sahur dan bebuka, minum air putih sekaligus dalam jumlah banyak juga tidak dianjurkan karena terbatasnya kapasitas lambung.
Ahli nutrisi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Dr Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz, RD, MPH mengatakan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa adalah dengan mencicil. Mulai sejak berbuka, sepanjang malam hingga saatnya makan sahur.
"Itu bisa dilakukan dengan minum 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka, dan 4 gelas di malam hari," katanya, seperti diberitakan detikHealth sebelumnya.Agen Poker Indonesia Terbesar
Selain itu, konsumsi kopi dan teh sebaiknya juga dibatasi. Selain memiliki sifat asamnya yang bisa memicu perasaan tidak nyaman di perut bagi yang sensitif terhadap kafein, efek diuretik pada minuman tersebut juga menyebabkan seseorang jadi beser atau sering buang air kecil.
0 komentar:
Posting Komentar