Sabtu, 09 September 2017

21:27
ARB Ungkap Alasan Golkar Dukung Jokowi di Pilpres 2019


Mata Lelaki - Partai Golkar membuka komunikasi dengan sejumlah tokoh untuk menghadapi pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, 2018 mendatang. Termasuk, menjalin komunikasi dengan Gubernur Jateng saat ini, Ganjar Pranowo. Agen Bola Terpercaya

Hal itu diungkapkan Sekjen Golkar, Idrus Marham, di sela Diklat Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (9/9).  Agen Casino Terbaik

Selain Ganjar, Idrus mengatakan, Golkar juga akan bertemu dengan calon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa dalam waktu dekat. Agen Poker Indonesia Terbesar

"Kami dengar Marwan Djafar mau maju dari PKB. Kami lakukan komunikasi ke mereka. Posisi kami saat ini adalah lakukan komunikasi, meski segalanya masih bersifat belum final," kata Idrus.

Golkar, kata Idrus, belum berencana untuk mengusung kader untuk bertarung dalam Pilgub Jateng, mengingat kursi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng bukan mayoritas. Partai berlambang beringin ini memiliki 10 kursi di DPRD Jawa Tengah. Angka ini masih lebih kecil dibanding Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memiliki 31 kursi dan PKB dengan 13 kursi.




Sadar akan kekuatan di DPRD, Golkar memilih untuk pasif menghadapi Pilgub Jateng.

"Kami bukan dalam posisi nomor satu. Jadi posisi kami adalah berkomunikasi dengan partai-partai lainnya," ungkap Idrus.

Kata Idrus, kesiapan Golkar di Pilkada Jateng masih memiliki tingkat kemajuan yang paling minim dibanding Pilkada Jawa Barat dan Jawa Timur. 
Golkar, katanya, sedang fokus di Pilgub Jawa Timur. Ketua Umum Golkar Setya Novanto telah menemui calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebelum Idul Adha. 

Di dalam pertemuan itu, Khofifah meminta restu Golkar agar bisa maju Pilkada 2018.

"Ia menanyakan, apakah kami bisa mendukung? Bu Khofifah sendiri bilang terima kasih kalau Golkar mau mendukung dirinya," tutup Idrus.

0 komentar:

Posting Komentar