Di segmen ini, Leaf punya beberapa pesaing, mulai dari Tesla Model 3, kemudian Chovrolet Bolt EV dan terakhir BMW i3. Namun, sejak diperkenalkan pada 2010, generasi pertamanya menjadi yang paling laris di dunia, atau mencapai 280.000 unit. Agen Casino Terbaik
Bahkan ketika dijejerkan di antara tiga model EV (electric vehicle) tersebut, harga jual rata-rata Leaf paling murah. Mengutip Nikkei, Rabu (6/9/2017), Leaf dibanderol 29.020 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 386 juta, kemudian kedua termurah Tesla 35.000 dolar AS (Rp 466 juta). Agen Poker Indonesia Terbesar
Lalu yang ketiga ada Bolt EV dengan kisaran harga di angka 37.495 dolar AS, setara dengan Rp 499 juta. Lalu yang terakhir, atau yang paling mahal adalah BMW i3 yang dijual dengan banderol 46.530 dolar AS (Rp 620 juta).
Asako Hoshino, Wakil Presiden Senior Nissan mengatakan, mereka menargetkan untuk melipatgandakan atau akan membuat penjualan Leaf tiga kali lipat lebih banyak untuk model baru ini.
Menanggapi itu, analis otomotif Nakanishi menganggap, kalau itu sedikit tidak ambisius, mengingat ubahan Leaf generasi kedua yang jauh lebih baik. Namun, Nakanishi mengakui, kalau harganya mungkin masih sedikit lebih mahal dan tidak begitu bersinggungan dengan mobil konvensional, bahkan setelah insentif pemerintah masuk ke dalam penghitungan.
Tidak begitu masalah, karena ke depannya, dengan harga baterai yang terus turun dengan cepat dan driving range menjadi lebih baik, para analis memprediksi bahwa EV akan segera menjadi kompetitif, untuk bertarung dengan mobil bertenaga bensin.
0 komentar:
Posting Komentar