Kamis, 14 September 2017

22:58
Jaksa Agung: Kami Pendukung Utama KPK


Mata Lelaki - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri meminta Presiden Joko Widodo menolak pertemuan dengan pansus angket DPR atas KPK. Agen Bola Terpercaya

Pansus angket sebelumnya berencana menemui Jokowi untuk berkonsultasi soal temuan hak angket.

"Kalau seandainya Jokowi terima pansus, maka pantas kiranya rakyat mempertimbangkan Jokowi di pilpes 2019," ujar Febri ditemui di Jakarta, Kamis (14/9). Agen Casino Terbaik

Febri mengatakan hal tersebut berkaca pada uji materi ketentuan hak angket yang masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Apabila Jokowi bersedia menemui pansus angket, hal itu diyakini akan memperkeruh suasana. Agen Poker Indonesia Terbesar

Menurutnya, Jokowi harus menunggu hingga gugatan soal hak angket itu diputus MK.




"Di MK kan masih sidang, Jokowi harus lihat itu dong. Kalau bisa, dia mendinginkan suasana sampai putusan MK keluar," katanya.

Rencana pansus angket untuk bertemu Presiden Jokowi telah disampaikan kepada pimpinan DPR untuk mengirim surat ke Istana. Konsultasi ini disebut menjadi upaya pansus untuk mengomunikasikan hal-hal yang belum sampai ke presiden.

Dalam perayaan Iduladha lalu, Jokowi telah menegaskan tidak mau ikut campur urusan Pansus Angket KPK. Jokowi meminta agar semua pihak memahami pembagian kewenangan di antara institusi yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar