Rajin Fitness Tapi Tubuh Nggak Berotot Juga? Begini Kata Dokter

Mata Lelaki - Makin ramainya pusat kebugaran (gym) disebabkan karena makin banyaknya orang yang mulai sadar akan tubuh sehat. Namun tidak sedikit yang beralasan karena ingin meningkatkan otot-ototnya dan membuat tubuhnya lebih kekar. Agen Bola Terpercaya

Tidak hanya pria, wanita pun sudah banyak yang mengenal fitness. Mulai dari ingin perutnya rata, dadanya lebih kencang, hingga ingin membentuk bokongnya seperti Kim Kardashian. Agen Casino Terbaik

Namun tidak semua keinginan berjalan secara mulus. Sebagian orang mulai merasa putus harapan ketika menyadari bahwa bentuk tubuhnya tidak sesuai dengan keinginannya padahal sudah melakukan fitnes berkali-kali. Agen Poker Indonesia Terbesar

Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis kedokteran olahraga dari RS Mitra Kemayoran, dr Michael Triangto, SpKO mengatakan hal tersebut tergantung dari jenis otot yang dimiliki.

"Otot itu ada dua jenis, yaitu serat otot lambat (slow-twitch fibers) yang berwarna merah dan serat otot cepat (fast-twitch fibers) yang berwarna putih," ujarnya kepada detikHealth baru-baru ini.

Menurut pengasuh konsultasi kesehatan detikHealth ini, orang yang dominan memiliki otot dengan serat yang lambat cenderung proses pembentukan otot dan tubuhnya akan membutuhkan waktu yang lama.

"Walau sudah latihan, latihan, latihan terus, makan makanan bersih, terus minum suplemen, pasti lama nggak kelihatan," jelas dr Michael.

"Kalau punya otot yang dominan otot putih bisa lebih cepat berhasil, mudah terlihat," imbuhnya.

dr Michael menyarankan untuk melakukan pemeriksaan terkait otot yang dimiliki, hal ini dapat mempermudah kita untuk memprediksi cepat atau lambatnya peningkatan otot-otot. Juga mempermudah merencanakan olahraga apa yang tepat.

"Pemeriksaannya dulu biopsi, sekarang bisa pakai tes DNA," pungkasnya.

#Sumber