Minggu, 20 Agustus 2017

11:02
Nama Jokowi Hingga Ahok Diabadikan di Prasasti Simpang Susun Semanggi


Mata Lelaki - Silaturahmi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tokoh-tokoh yang pernah menjadi Presiden Republik Indonesia, termasuk antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, dinilai tak berpengaruh pada perekonomian. Agen Bola Terpercaya

"Bagus mereka datang. Itu namanya damai, lebih akrab, kan bagus. Jadi, tidak perlu kemudian (bertanya) dampaknya ke ekonomi," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jumat (18/8). Agen Casino Terbaik

Darmin menyatakan, sentimen perekonomian Indonesia sejatinya lebih banyak dipengaruhi perkembangan kondisi ekonomi global. Agen Poker Indonesia Terbesar

Selain itu, Darmin juga menyebut pemerintah akan mengambil langkah-langkah menghidupkan kembali kepercayaan masyarakat agar ekonomi kembali bergerak setelah sempat stagnan di kuartal II.

Salah satunya adalah mengucurkan secara maksimal belanja negara agar mampu menstimulus konsumsi rumah tangga.

Kemudian, menyuburkan realisasi investasi, yang terbukti ampuh mendorong perekonomian di kuartal II lalu sehingga masih tumbuh dalam rentang 5,01 persen.

"Itu saja sebenarnya, akan mendorong pertumbuhan ekonomi, apalagi kalau investasi lebih baik lagi," pungkas Darmin.

Senada dengan Darmin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya juga menilai, pertemuan di Istana Merdeka itu lebih memberi insipirasi untuk menjaga silaturahmi.




"Itu memberikan suatu inspirasi bagi masyarakat bahwa di setiap saat, para pimpinan akan selalu memiliki komitmen yang sama untuk menjaga Republik Indonesia dan membawa Republik Indonesia pada cita-cita," kata Sri Mulyani. 

Dalam peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 kemarin, memang terlihat Megawati dan SBY untuk kali pertama dalam satu dekade terakhir, kembali saling bertemu dalam undangan Jokowi. 

Sebelumnya, selama SBY memimpin Indonesia dalam dua periode, Megawati selalu absen dalam upacara kemerdekaan di Istana Merdeka. 

Megawati baru rutin mengikuti upacara peringatan kemerdekaan sejak Jokowi menjabat sebagai Presiden pada Oktober 2014 lalu. Sejak itu pula, giliran SBY dua kali absen dalam peringatan Hari Kemerdekaan di tahun 2015 dan 2016.


0 komentar:

Posting Komentar