Total barang bukti yang dimusnahkan itu merupakan barang bukti dari beberapa kasus yang diungkap pada bulan Juli. Di antaranya 1,2 juta butir ekstasi yang diungkap oleh tim gabungan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, 1,4 ton sabu yang diungkap oleh tim gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan 284.312 gram sabu yang diungkap oleh tim gabungan BNN. Agen Casino Terbaik
"Hari ini kita melaksanakan pemusnahan barang bukti kasus narkoba," kata Kapolri Jendral Tito Karnavian di Garbage Plant Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2017.
Selain itu, pemusnahan barang bukti kasus narkoba juga dilakukan di seluruh jajaran Polda se-Indonesia. Menurut Tito, pengungkapan kasus narkoba merupakan hasil kerja keras banyak pihak, seperti Polri, BNN dan Bea Cukai serta pihak lainnya yang terkait. Agen Poker Indonesia Terbesar
"Pemusnahan ini juga dilakukan di seluruh Indonesia. Jadi banyak pengungkapan lain di seluruh Indonesia. Yang hari ini serempak kita lakukan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Khusus untuk barang bukti narkoba yang dimusnahkan di Garbage Plant Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, yaitu kasus dengan 36 tersangka terdiri sembilan orang merupakan WNA dan 27 WNI. "Kegiatan ini yang paling utama adalah bentuk pertanggungjawaban dari kami para penegak hukum yang mengungkap," ujarnya menambahkan.
Dalam pemusnahan barang bukti narkoba dan pelantikan 1.000 duta anti narkoba ini juga di hadiri oleh Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Atas pemusnahan secara serentak, Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) memberikan penghargaan kepada Kepolisian Republik Indonesia dan BNN atas rekor pemusnahan barang bukti kasus narkoba terbanyak.
0 komentar:
Posting Komentar