"Kopi juga punya batasan waktu, dia gak sampe jamuran, gak basi juga, cuma salah-salah nyimpen bisa hilang cita rasanya," ujar Viki Rahardja, Barista Indonesia penyandang gelar CTI Battle Latte Art Asia 2016 dalam peresmian gerai MAXX Corner, Plaza Semanggi, Rabu (16/8/2017). Agen Casino Terbaik
Ia membagi tips kepada KompasTravel cara menyimpan kopi yang benar, agar awet dan tetap terjaga kesegarannya. Agen Poker Indonesia Terbesar
Cara terbaik mempertahankan kesegaran cita rasa kopi ialah saat kopi masih berbentuk biji, atau bean. Jika kopi berbentuk bubuk atau tepung, aromanya akan cepat hilang.
Tempat yang tepat
Menyimpan kopi harus di tempat yang mengeluarkan udara tapi tanpa memasukkan udara. Karena biji kopi yang baru di-roasting atau digoreng akan menghasilkan gas, gas tersebut yang harus dikeluarkan secara teratur.
Cara lainnya, Anda bisa memindahkan ke semacam stoples yang juga memiliki saluran udara serupa. Jika tidak, stoples bisa Anda buka secara teratur di waktu tertentu untuk mengeluarkan gas dari biji kopinya.
Suhu atau ruangan
Seperti bahan makanan lain, suhu dan ruangan penyimpanan sangat berpengaruh terhadap kualitas kopi. Terlebih sifat kopi ialah menyerap bau yang dekat darinya.
Jadi yang perlu diperhatkan ialah jauhkan dari barang-barang berbau menyengat. Lalu jaga suhu agar tidak terlalu panas, atau juga dingin seperti di kulkas. Selain itu ruangan yang lembab juga akan menurunkan kualitas biji kopi, dan jangan terkena sinar matahari langsung.
Batas waktu menyimpan kopi
Setelah penyimpanannya benar, ternyata kopi juga punya batas waktu simpan terbaik. Kopi masih segar dan terasa nikmat, jika disimpan kurang dari dua bulan.
"Dua bulan batasnya, sebenarnya bisa saja lebih, cuma nanti sudah terasa kurang enak, sudah menguap. Baiknya diganti baru," kata Viki Rahardja yang sudah melanglang buana mempromosikan kopi Indonesia.
#Sumber
0 komentar:
Posting Komentar