Selasa, 22 Agustus 2017

11:11
DPD Ingin Gedung Baru, OSO: Jumlahnya Tak Sampai Rp 1 Triliun


Mata Lelaki - Seolah tak mau kalah dari DPR, DPD turut mengajukan usulan pembangunan gedung baru. Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan pembangunan gedung baru itu demi keefektifan kerja para senator. Agen Bola Terpercaya

"Sesuai dengan kebutuhan dalam membangun kinerja efektif. Ruangan DPD itu sangat sempit dan sulit apalagi menerima tamu dan itu dapat dirasakan semua departemen. Dari eksekutif mereka menyadari itu semua," ujar OSO di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/8/2017). Agen Casino Terbaik

Menurut OSO, sarana gedung baru memang mendesak bagi DPD. Alasannya karena masyarakat daerah yang jauh-jauh datang ke pusat demi menyampaikan aspirasi mesti diterima dengan baik. Selain itu, anggaran pembangunan gedung baru DPD menurut OSO tak begitu mahal.

"Jumlahnya nggak sampai Rp 1 T," sebut Ketum Hanura itu. Agen Poker Indonesia Terbesar

Meski menginginkan gedung baru, OSO tak menjamin kerja DPD akan menjadi lebih baik. Mengapa demikian?

"Mereka ke pusat pakai biaya. Pelayanan kita harus memadai. Bukan berarti dengan gedung baru berarti kinerjanya menjadi baik, tidak. Tapi, itu sarana yang wajib," jawab OSO.




Wacana gedung baru DPD ini menyusul isu pembangunan gedung baru DPR. Pembangunan gedung baru itu nantinya untuk menggantikan gedung Nusantara I DPR di Kompleks Parlemen yang selama ini digunakan sebagai ruang kerja para anggota DPR. Kemudian gedung tersebut direncanakan akan diberikan kepada DPD untuk tempat para senator berkantor.

"(Gedung Nusantara I) Nggak (dihancurkan). Dipakai DPD. DPD juga kan belum punya tempat. Abis ditangkap ketua (Irman Gusman, red), (DPD) belum punya gedung. (Gedung baru DPR dibangun) Di sini (Kompleks Parlemen Senayan)," terang Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Senin (14/8).

0 komentar:

Posting Komentar